Jayapura,13/11/2023_Pertemuan menoken ( Merajut Aspirasih Masyarakat adat ) yang dilakukan hari Kamis 9/11/2023 di kampung Genyem Besar Distrik Nimboran Kabupaten Jayapura oleh Badan Usaha Milik Masyarakat adat di dampingi PD. AMAN Jayapura dan Samdana sebagai NGO mitra masyarakat adat, berhasil menjaring Aspirasi para pimpinan adat setempat ( Iram Tekai )

Ketua PD.AMAN Jayapura Benhur Wally saat diwawancarai menjelaskan bahwa Bada Usaha Milik Adat BUMMA NAMBLONG atau PT. Yembe Namblong merupakan Komitmen masyarakat adat di wilayah adat Namblong untuk mengelolah potensi SDAnya, ini juga hasil dari pendampingan Tim Ekonomi AMAN Jayapura dan SAMDANA
Lanjut Beny Wally, Ada dukungan besar dari Pimpinan adat setempat ( Iram Tekai ) melalui pertemuan hari ini, mereka telah memberikan dukungan dan harapan kepada BUMA bagaimana menjalankan usaha-usaha di masyarakat adat sesuai instrumen budaya yang berlaku di lemba grime, dan kehadiran dan antusias masyarakat di pertemuan ini sangat luar biasa, ini menandakan bahwa masyarakat adat di Grime Nawa ingin hidup mandiri, baik dari negara dan investor-investor yang masuk di wilayah hukum adat mereka

Dari pertemuan ini, PD. AMAN Jayapura Lebih banyak berperan sebagai media yang memfasilitasi masyarakat adat untuk mengedepankan musyawarah dalam segala bentuk kebijakan di masyarakat adat itu sendiri, agar ada kesepakatan-kesepakatan dari hasil musyawarah untuk menjadi jaminan kesejahteraan anak cucu mereka 50 tahun atau 100 tahun ke depan, karena bicara SDA masyarakat adat, itu bicra Aset nenek moyang mereka yang telah ada, dan akan ada sampai kapanpun mereka ada

Di tempat yang sama Salah Direktur Exekutif SAMDANA Wilayah Papua, Rocky Aloysius Menyampaikan bahwa Menoken Aspirasi ini penting karena BUMMA ini merupakan Amanah dari para Iram Tekai wilayah grime yang telah di sepakati di kampung sarmai dan sudah berjalan selama satu tahun
BUMMA namblong, Mitra Buma, Samdana, AMAN Jayapura akan merayakan satuntahun perkembangam usaha-usaha di masyarakat adat, Walaupun baru berdiri setahun, tetapi ada progres-progres yang terus berkembang di masyarakat adat, salah satunya Vanila yang sedang jadi focus BUMA dari penanganan sampai pemasaran, untuk vanila sendiri ada teknik budidaya yang di perkenalkan kepada masyarakat untuk memaksimalkan produktifitas dari vanila itu sendiri
Berikutnya potensi Ekowisata yang sementara dikelolah, bagian ini lebi focus kepada promosi dan penjualan, dan sudah mulai lancar, nah ada satu yang mulai direncanakan yaitu IDCarbon, Menurut Fery tahapannya Masi panjang, saat ini kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih memahami bagaiman dinamikanya nanti kalau Bisnis Carbon ini dijalankan, nah ini yang kita sampaikan pada kesempatan menoken Aspirasi hari ini, sehingga ada saran dan usul dari Iram/Tekai secara langsung

Anna Direktur Bumma Namblong saat di temui di Lokasih kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan suatu ruang kontrol bagi para Iram Tekai atau pemimpin adat disini memberikan sumbangsi pikiran mereka berdasarkan aktifitas usaha yang dikelola selama setahun Yaitu Vanili dan Ekowisata, Nah hari ini stelah mendapatkan saran dan usul dari para pimpinan adat tentunya itu akan jadi dasar dalam kerja-kerja kami ke depan untuk mensejahterakan masyarakat adat di lima wilayah adat di lembah grime nanti (oK*)