AMAN Jayapura Akan Dampingi Proses Pemetaan Wilayah adat di Tablasupa

Ketua Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ( PD. AMAN ) Jayapura Benhur Wally yang juga Sebagai Anggota DPR Provinsi Papua Utusan Masyarakat adat berkunjung ke kampung Tablasupa Distrik Depapre Kabupaten Jayapura Papua, Sabtu 10/5/2025 bertemu Tim pemetaan peta wilayah adat Tablasupa Komunitas  suku Tepera guna memberikan dukungan pendampingan

Ketua AMAN lakukan diskusi bersama Tim Pemetaan

Dalam diskusi bersama, berbagai tahapan dan kendala-kemdala di diskusikan bersama, Ketua PD. Aman Jayapura banyak memberikan arahan-arahan untuk kerja-kerja pemetaan yang sementara dikerjakan itu, agar tetap dikerjakan walaupun harus mengalami dinamika-dinamika tertentu

Lanjut Ketua Aman, Peta Wilayah adat adalah salah satu dokumen penting bagi masyarakat adat yang harus di kerjakan hingga selesai, karena Saat ini banyak kegiatan yang dilakukan diatas hutan adat wilayah hukum adat komunitas – komunitas masyarakat adat dengan model dan program-program yang sering menggiring masyarakat kepada kepentingan-kepentingan terselubung, sehingga masyarakat adat terkadang lupa dengan jati dirinya, oleh sebab itu Status hutan adat tetap dipertahankan sampai kapanpun juga, jangn sampai hutan adat berubah fungsi ke status hutan lain, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ( AMAN JAYAPURA ) akan terus mendorong dan melakukan pendampingan kepada masyarakat adat siapapun dia sampai ke tahap pengakuan oleh negara,nanti ada juga rekan-rekan NGO mitra kami juga yang akan terlibat untuk hal-hal teknis lainnya, kali ini kami akan terfocus ke Tablasupa, setelah itu Aman juga akan melakukan hal yang sama ke kampung-kamoung sekitarnya, agar Hak-hak yang melekat pada diri masyarakat adat, tidak bisa di kerjakan semenah-menah tanpa ada penghormatan terhadap mereka

Ketua Tim Pemetaan Wilayah adat Kampung Tablasupa Mathias Apaseray saat diskusi menyampaikan rencana kerja tim, sekaligus menyepakati bersama tahapan-tahapan yang akan dikerjakan nanti

Secara garis besarnya, Proses pembuatan peta wilayah adat tahap awalnya telah di lakukan bersama masyarakat kampung, saat ini tim kerja akan melakukan agenda tahap selanjutnya

Tim Pemetaan juga telah merencanakan pertemuan internal bersama Badan Registrasi Wilayah Adat ( BRWA ) Papua untuk persiapan pembuatan pemetaan tahap selanjutnya. (ok)*

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *