Jayapura,4/11/2023_Setelah sekian lama Masyarakat adat dan hak-haknya tereliminasi dari kebijakan-kebijakan investasi dan politik dalam negara, ruang-ruang kebebasan dirasa sulit didapati Keberadaan mereka sering dianggap sebagai kelompok minoritas yang acapkali diperlakukan diskriminatif, Hak-Hak Otoritas mereka, sering dianggap mengancam keutuhan NKRI
Papua sejak Orde baru, Masyarakat adat bersama Hak-hak Konstitusinya Tenggelam dalam kecurigaan besar sebagai Makar, kekuatan masyarakat adat terjepit oleh sistim
Di masa reformasi, semua berubah sampai ke sendi-sendi masyarakat, termasuk masyarakat adat yang ada di Papua, Reformasih Agraria mengubah Suatu tirai yang membatasi ruang hidup masyarakat adat selama ini, kini telah berikan ruang kebebasan bagi masyarakat adat untuk mengelolah Sumber Daya Alamnya sendiri
Hal ini bisa disebut Evolusi Masyarakat adat, khusus di kabupaten Jayapura Ada yang berubah setelah ada upaya memperjuangkan posisi dan hak-hak masyarakat adat untuk mendapatkan Hak konstitusinya

Nuansa kebangkitan Masyarakat adat yang dikumandangkan di kabupaten Jayapura bukan sekedar slogan, dibuktikan dengan kerja keras masyarakat adat bersama pemerintah daerah melalui GTMA, sehingga negara secara bijaksana menghadirkan Kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat, Seperti Kodefokasih Kampung adat, Hutan adat, dan kini kepastian Hak atas tanah adat
Menteri Agraria Kementrian ATR BPN Republik Indonesia Marsekal TNI (Purn) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto S.I.P. dalam sambutanya mengatakan, Pemerintah Daerah dan Gugus Tugas Masyarakat Adat harus bekerja, Pemda harus mendukung penuh kerja-kerja GTMA, sehingga Konflik di Papua ini dapat teratasih
Dihadapan Masyarakat adat Sawoy Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura 17/20/2023 saat kegiatan penyerahan Sertifikat HPL, Jendral 4 bintang ini menyampaikan bahwa, saya dilantik jadi menteri Agraria, diperintahkan oleh Presiden Untuk menyelesaikan Konflik tanah, tumpang tindih, status dan hak kepemilikannya yang selama ini selalu memicu konflik
Saya berharap dengan adanya kebijakan negara ini, Masyarakat adat dapat mengolah tanah adatnya dengan baik, Masyarakat adat bisa berhubungan dengan infestor mana saja untuk mengelolah potensi SDAnya sendiri
Mathius Awoitauw Aktor Pencetus Kebangkitan Masyarakat adat di Papua saat usai kegiatan itu mengatakan bahwa, ada kemerdekaan yang mulai dialami masyarakat adat, kita yakini bahwa ini semua campur tangan Tuhan didalamnya, masyarakat adat tidak lagi jadi penonton saat ini, tapi akan jadi pelaku pengelolah SDAnya sendiri untuk peningkatan kesejahteraan dirinya dan generasih yang akan mewarisi warisan orang tuanya, tuturnya. ( obed )